Ini mungkin tampak jelas, tetapi tidak semua orang menerapkan aturan ini—bersikap baik sebenarnya dapat membuat Anda lebih bahagia. Menurut sebuah studi baru-baru ini di Türkiye, bersikap baik bukan hanya tentang keanggunan sosial—itu mungkin menjadi kunci kebahagiaan yang lebih besar. Para peneliti menemukan bahwa kebaikan, sifat psikologis yang terkait dengan perilaku prososial seperti membantu orang lain dan menunjukkan kebaikan, terhubung dengan lebih sedikit gejala depresi dan kebahagiaan subjektif yang lebih besar. Kebaikan terbukti mengurangi perasaan negatif seperti depresi, menunjukkan bahwa mereka yang terlibat dalam interaksi yang hangat dan ramah cenderung merasa lebih gembira. Studi yang diterbitkan dalam Psychological Reports, memberikan bukti bahwa kebaikan berfungsi sebagai sifat psikologis yang berbeda pada populasi Turki, dengan peserta yang mendapat skor lebih tinggi dalam kebaikan melaporkan tingkat depresi yang lebih rendah dan lebih banyak kebahagiaan secara keseluruhan. Penelitian ini menyoroti dampak kuat dari tindakan sederhana dan baik pada kesejahteraan emosional, meskipun penelitian ini tidak membuktikan bahwa kebaikan secara langsung menyebabkan perasaan positif ini.
Apakah menurut Anda menjadi lebih baik kepada orang lain membuat Anda lebih bahagia?