Indonesia
Gamereactor
Berita dunia

Anak-anak terjebak dalam baku tembak saat kekerasan meningkat di Kongo Timur

Laporan menyoroti pembunuhan, pemerkosaan, dan kondisi kemanusiaan yang memburuk.

HQ

Ketika konflik di Republik Demokratik Kongo timur meningkat, baik tentara nasional maupun pemberontak M23 dituduh melakukan kekerasan terhadap anak-anak, dengan catatan pembunuhan, penculikan, dan serangan seksual meningkat dengan cepat, menurut laporan (melalui Reuters).

Menurut laporan ini, tentara yang melarikan diri diduga melakukan kejahatan termasuk pembunuhan dan pemerkosaan, sementara pejuang M23 telah dituduh melakukan eksekusi singkat terhadap anak di bawah umur. Di Bukavu, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa tiga anak tewas setelah mengambil senjata yang ditinggalkan, mencerminkan keadaan putus asa yang melanda wilayah tersebut.

Krisis kemanusiaan memburuk ketika keluarga berusaha melarikan diri dari pertumpahan darah, dengan anak-anak yang kelelahan menyerah dalam perjalanan ke negara tetangga Burundi. Sementara itu, M23 mengklaim memulihkan ketertiban di wilayah yang baru saja direbut, tetapi bagi banyak orang, termasuk mereka yang kehilangan orang yang dicintai, perdamaian tetap menjadi harapan yang jauh.

Anak-anak terjebak dalam baku tembak saat kekerasan meningkat di Kongo Timur
Shutterstock


Loading next content