Indonesia
Gamereactor
review
A Juggler's Tale

A Juggler's Tale

Pandu Abby sang boneka tali menempuh kisah memukau dalam dunia dongeng.

HQ

Pada akhir bulan September, Kaleidoscube merilis game terakhirnya, yaitu sebuah petualangan pendek dengan visual istimewa dan narasi yang kuat berjudul A Juggler's Tale. Game tersebut mengikuti seorang gadis muda seiring dia kabur dari sirkus dan dikejar sejumlah pemburu, tetapi hal yang menarik adalah gadis yang bernama Abby ini sebenarnya merupakan boneka tali. Dalam perjalanannya, tantangan terbesarmu adalah mendalangi dan menggerakkan lingkungan dalam game sehingga tali Abby dapat terus bergerak maju.

HQ

Game ini dimainkan dari samping dan menggunakan gaya visual 2,5D yang mempersilakan pemain untuk fokus pada Abby dan apa yang dilakukannya dalam game dengan sekaligus juga tetap menikmati pemandangan menawan dari dunianya yang berada di belakang Abby. Selain itu, pilihan gaya visual ini juga ideal, terutama mengingat sudut pandang pemain sebagai penonton pertunjukan boneka yang berupa kehidupan Abby. Hal itu pun membantu menghidupkan kisah unik buatan para developer game ini.

Sedangkan untuk visual dan karakternya, mereka merupakan salah satu kelebihan A Juggler's Tale. Walaupun karakternya tidak berwajah, mereka menampilkan banyak emotsi dan membuatmu ingin lanjut mengikuti petualangan Abby. Dan dunianya sendiri mengembangkannya dengan menghadirkan sejumlah adegan memukau yang selalu berhasil mengekspresikan megahnya perjalanan yang harus ditempuh Abby.

Ini adalah iklan:

Mungkin kamu sudah bisa menebak dari sana bahwa ceritanya adalah salah satu bagian paling mengesankan dari game ini. Kisahnya dituturkan sebagian besar oleh sang narator yang berbicara dengan syair dan teka-teki, menyampaikannya seakan ini adalah sebuah dongeng dalam buku cerita anak-anak. Narator dalam game ini dengan wajar menjaga keterlibatan pemain dalam game. Dia tidak sepantar David Attenborough, tapi kemampuannya mempertahankan kekuatan cerita game ini cukup kukuh.

A Juggler's TaleA Juggler's Tale

Mungkin kamu mempertanyakan kenapa saya memilih untuk berfokus pada cerita dan visual game-nya untuk memulai ulasan ini, dan sebabnya adalah karena saya merasakan kebuntuan dari gameplay-nya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, game ini memintamu untuk terus menerus bergerak menempuh suatu level dengan berjalan ke kanan. Yang mempersulit pemain adalah seringkali Abby tidak dapat bergerak maju karena tali di atasnya tersangkut pada sesuatu di lingkungannya, yang mendorongmu untuk menemukan cara menggerakkan lingkungan sekitar agar dapat terus maju. Kadang-kadang, Abby sendiri yang tersangkut dan kamu perlu melakukan hal serupa untuk terus bergerak.

A Juggler's Tale didesain sesederhana dan semudah mungkin dari awal hingga akhir, yang terlihat dari tidak banyaknya masukan kendali yang perlu dikhawatirkan. Meskipun secara umum ini hal yang baik, karenanya gameplay dan puzzle yang ada juga sama sederhananya. Hal ini bisa bermakna positif, karena berarti game-nya bisa dinikmati segala usia, akan tetapi yang sering saya temui malah desain sederhananya menghasilkan gameplay yang kasar.

Ini adalah iklan:

Ada puzzle-puzzle tertentu yang solusi logisnya tampaknya tidak berhasil, dan kendati sudah mencari solusi alternatif tak ada yang berhasil didapatkan. Pada akhirnya, seringkali saya temukan bahwa jawaban puzzle-puzzle ini memang solusi pertama, dan supaya berhasil perlu berbuat 'curang' dan melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan game-nya sendiri agar bisa berhasil.

A Juggler's Tale

Misalnya saja pertemuan dengan serigala di Chapter Two. Kamu perlu menarik gerobak melintasi jembatan yang perlu diturunkan sebelum bisa kamu seberangi supaya kamu bisa menggunakan gerobaknya untuk membebaskan seekor serigala tua dari tali-talinya. Jembatannya akan terus naik selama Abby tidak berdiri di atasnya begitu ia diturunkan, yang berarti kamu perlu menurunkannya lalu menarik gerobaknya naik jembatan sebelum jembatannya kembali naik. Masalahnya adalah butuh waktu begitu lama bagi Abby untuk mulai menggerakkan gerobaknya sehingga jembatannya terlanjur sudah naik lagi. Solusi menyebalkan untuk ini adalah semata untuk terus menarik gerobaknya mendekat, senti demi senti, menurunkan jembatannya lagi dan lagi dan lagi, sampai kamu bisa menaikkan gerobaknya ke atas jembatan tanpa jembatannya kembali naik. Setelah itu kamu akhirnya bisa membebaskan sang serigala dan melanjutkan ceritanya. Tentu itu semua terasa agak konyol.

Hal tersebut bahkan tidak sejarang itu terjadi. Kadang game-nya memintamu, secara spesifik, untuk melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Pada beberapa kesempatan kamu diharapkan untuk loncat ke dalam bahaya, bergantung kepada sang narator untuk menyelamatkan Abby dengan menarik talinya. Kalau kamu kira tidaklah mungkin itu direncanakan, bahkan ada narasi dialog yang tepat untuk keadaan tersebut. Sungguh hal yang ganjil dan seringkali mengesalkan.

HQ

Meskipun saya tidak suka situasi seperti itu, game ini memiliki banyak area yang membuatnya layak dimainkan. Game-nya tidak panjang, bahkan bisa diselesaikan semua ceritanya dalam 1-2 jam, dan selama itu kamu akan mendapatkan cerita yang menarik dan seru dan berkesan. Jika kamu mencari sebuah game untuk diselesaikan di malam hari kerja, atau game mudah untuk pagi hari di akhir minggu, maka A Juggler's Tale adalah pilihan tepat untuk keduanya.

A Juggler's TaleA Juggler's Tale
A Juggler's Tale
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Ceritanya patut diikuti. Naratornya berhasil menjaga ceritanya tetap menarik. Singkat dan mudah dinikmati.
-
Gameplay bisa membuat frustrasi dan terasa kikuk, dan sering membutuhkan 'kecurangan' untuk melanjutkan cerita.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
A Juggler's TaleScore

A Juggler's Tale

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Pandu Abby sang boneka tali menempuh kisah memukau dalam dunia dongeng.



Loading next content