Indonesia
Gamereactor
lifestyle

57% dari semua teks berbasis web telah dihasilkan AI, menurut penelitian

AI telah menjadi sangat dominan di internet sehingga mungkin membunuh dirinya sendiri.

HQ

Saat berkembang pada tahun 2023, ia terus mendominasi internet dan diskusi seputar itu pada tahun 2024. Itu benar, kita sekali lagi berbicara tentang AI. Alih-alih membuka kaleng cacing seputar penggunaannya dalam seni atau gagasan untuk mengambil pekerjaan orang, sebaliknya hari ini kita melihat bagaimana ia benar-benar menipu dirinya sendiri dengan menjadi terlalu dominan di internet.

Menurut sebuah studi dari tim peneliti Amazon Web Services (terima kasih, Forbes) sekitar 57% dari semua teks berbasis web dihasilkan AI atau telah dijalankan melalui algoritma AI sebelum diposting. Dengan begitu banyak slop yang dihasilkan AI di luar sana, ada kekhawatiran itu bisa membunuh internet, dan dirinya sendiri.

Saat AI menyaring internet untuk lebih banyak data, para peneliti telah menemukan bahwa ia akan mengambil konten lain yang dihasilkan AI dan mendasarkan penelitiannya sendiri seolah-olah itu adalah fakta. Hal ini dapat menyebabkan banyak fakta nyata hilang karena AI sering membuang data yang kurang dikenal untuk apa pun yang paling sering disebarkan. Hal ini menyebabkan keruntuhan model, yaitu ketika AI memakan data sintetisnya sendiri sehingga kehilangan cengkeraman pada kenyataan, mendaur ulang datanya sendiri dan hanya mengandalkan itu. Untuk memastikan masa depan AI sendiri, kita mungkin harus menyimpan konten non-AI yang disimpan di internet untuk digunakan.

57% dari semua teks berbasis web telah dihasilkan AI, menurut penelitian
Ini adalah iklan:


Loading next content